Tentang Instal Hati
Banyak orang ingin hidupnya berubah. Ingin rezeki lebih lapang, rumah tangga lebih tenang, hati lebih ringan.
Kita coba ganti lingkungan, ganti kerja, ganti circle, ganti rutinitas. Kadang terasa membaik sebentar, lalu pola yang sama muncul lagi: lelah yang sama, konflik yang sama, cemas yang sama.
Di situ sering kita lupa satu hal penting:
Setiap orang memiliki sisi batin dan sisi lahir.
Siapa yang membenahi sisi batinnya, maka Allah akan memperbaiki sisi lahirnya.
Dari kesadaran inilah Instal Hati lahir.
Instal Hati adalah wadah belajar dan ikhtiar bersama untuk membenahi sisi batin — hati, pikiran, dan rasa — dengan keyakinan sederhana:
Kami percaya:
- Hati yang bersih memantaskan datangnya pertolongan Allah.
- Hati yang jernih melahirkan keputusan yang lebih bijak.
- Hati yang tenang membuat badan, relasi, dan rezeki ikut lebih tertata.
Karena itu, Instal Hati bukan hadir untuk menjanjikan “jalan pintas” hidup enak, tapi mengajak kembali ke akar: menata hati yang Allah lihat di dalam, agar Allah menata ulang hidup yang kita lihat di luar.
Kerangka Perjalanan di Instal Hati
Di Instal Hati, perjalanan ini dirangkum dalam satu kerangka sederhana yang kami sebut kerangka HATI. Inilah cara kami membantu orang bergerak pelan-pelan: bukan hanya disuruh “sabar dan ikhlas”, tapi diajak melangkah satu per satu.
- Hadir — belajar sadar: sebenarnya apa yang sedang kita rasakan? Sedang di posisi apa di hadapan Allah? Pola apa yang terus berulang dalam hidup kita?
- Alirkan — bukannya mematikan rasa, kita belajar mengizinkan emosi muncul, dipahami, lalu diarahkan dengan cara yang sehat: lewat napas, doa, journaling, dan dialog jujur dengan diri sendiri.
- Tata — menata ulang “cerita dalam kepala”: keyakinan, makna, dan script batin yang selama ini membuat kita jalan di tempat atau menyakiti diri sendiri.
- Ihsan — menerjemahkannya ke tindakan: cara bicara, cara mengambil keputusan, cara bekerja, cara mencintai, cara menjadi orang tua, pasangan, dan pemimpin.
Inilah cara kerja Instal Hati: sadar → mengalirkan → menata → mengamalkan. Program boleh berbeda-beda, tapi mesinnya satu: menata hati, agar Allah menata hidup.
Pada akhirnya, Instal Hati adalah ajakan pelan:
Berhenti lari tanpa arah, menoleh ke dalam, melihat hati yang selama ini kita paksa kuat terus, lalu mengulurkan tangan dan berkata pada diri sendiri:
“Yuk, kita mulai dari hati. Kalau hati yang kita perbaiki, biarkan Allah yang memperbaiki hidup kita.”
